PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat implementasi pendidikan karakter di lingkungan sekolah menengah pertama (SMP). Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menggelar sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Selasa (6/5), di Aula Kantor Bupati PPU.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah SMP, pengawas sekolah, dan guru Bimbingan Konseling (BK) dari sekolah negeri maupun swasta se-PPU. Sosialisasi ini bertujuan menyamakan persepsi tentang pelaksanaan PPK di satuan pendidikan.
Sekretaris Daerah PPU Tohar menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab guru BK, melainkan menjadi kewajiban seluruh pemangku kepentingan di sekolah, termasuk kepala sekolah sebagai pemimpin dan teladan.
“Nilai-nilai seperti sopan santun, kejujuran, dan kerja sama itu berlaku untuk semua, tanpa membedakan latar belakang,” ujar Tohar.
Sementara itu, Kepala Disdikpora PPU Andi Singkerru menyebutkan bahwa meskipun implementasi Profil Pelajar Pancasila sudah berjalan di sekolah, penyamaan pemahaman antarpendidik masih perlu ditingkatkan agar hasilnya lebih maksimal.
“Selama ini Profil Pelajar Pancasila sudah diterapkan, tapi masih perlu penyamaan persepsi agar hasilnya bisa lebih maksimal,” jelas Andi.
Ia berharap kolaborasi antara kepala sekolah dan guru BK dapat berjalan lebih solid dalam membina karakter siswa, agar nilai-nilai utama tidak berhenti di kurikulum, tetapi membentuk perilaku nyata.
“Pendidikan karakter tidak bisa berdiri sendiri. Semua komponen di sekolah harus terlibat,” tutup Andi. (Adv/Diskominfo PPU)