PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk memperbaiki dan membangun 20 sekolah pada tahun ini. Langkah ini diambil sebagai bagian dari prioritas sektor pendidikan, khususnya untuk menjawab kondisi sekolah yang mengalami kerusakan parah hingga kekurangan ruang kelas.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah menyebutkan, dana tersebut akan difokuskan pada sekolah-sekolah yang terdampak banjir, kebakaran, maupun yang telah mengalami kerusakan berat.
“Beberapa sekolah seperti SDN 025 dan SDN 017 Penajam sering kebanjiran, sementara SDN 022 Penajam terkena musibah kebakaran,” jelas Ricci, Senin (16/6).
Selain perbaikan, sebagian anggaran juga dialokasikan untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB), seperti di SMPN 14 Gersik yang saat ini masih menjalankan sistem belajar bergilir karena keterbatasan ruangan.
“Sekarang masih ada sekolah yang harus bergiliran pakai ruang kelas karena jumlahnya tidak cukup. Ini tentu kurang ideal,” lanjutnya.
Seluruh anggaran bersumber dari APBD PPU 2025. Saat ini proyek-proyek tersebut tengah memasuki tahap lelang, dan pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Sudah kami usulkan untuk lelang. Tapi dalam dokumen lelang kami sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, sesuai dengan edaran Bupati,” tutup Ricci. (Adv/Diskominfo PPU)
