PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mulai mengetatkan pengawasan terhadap kedisiplinan aparatur sipil negara di lingkup kerja mereka. Sikap ini ditegaskan langsung oleh Bupati PPU Mudyat Noor, menyusul masih banyaknya ASN yang abai terhadap tanggung jawab harian.
Tak kurang dari 300 surat peringatan telah dilayangkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kepada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan atau bekerja di bawah standar.
Mudyat menyebut surat tersebut sebagai bagian dari pembinaan. Ia tak ingin ASN hanya menikmati jabatan tanpa memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Kami sudah layangkan sekitar 300 surat peringatan. Itu bentuk pengingat ASN adalah pelayan masyarakat, bukan sekadar pemegang jabatan” kata Mudyat, Kamis (22/5/25).
Menurutnya, kedisiplinan bukan sekadar aturan formal, tetapi pondasi utama dalam membangun pelayanan publik yang berkualitas. Pemerintah kini memiliki sistem absensi harian yang mencatat secara akurat kehadiran pegawai, sehingga pelanggaran bisa langsung ditindak.
“Setiap hari ada absensi. Sudah jelas siapa yang datang, siapa yang mangkir. Jadi soal kedisiplinan tidak bisa dianggap sepele” tegasnya. (Adv/Diskominfo PPU)
