Yonavia Ajak Pemuda Kutai Barat Turun Tangan Bangun Daerah

AJAK PEMUDA BERKONTRIBUSI. Yonavia memaparkan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah saat sosialisasi Perda Kepemudaan di Kutai Barat.
AJAK PEMUDA BERKONTRIBUSI. Yonavia memaparkan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah saat sosialisasi Perda Kepemudaan di Kutai Barat. Foto : ist/seantero.id

Sosialisasi Perda Kepemudaan jadi ruang diskusi dan motivasi anak muda

Seantero.id – KUTAI BARAT – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Yonavia, mengajak generasi muda di Kabupaten Kutai Barat untuk lebih aktif berperan dalam pembangunan daerah. Ajakan itu ia sampaikan dalam kegiatan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Kepemudaan yang digelar di Kecamatan Barong Tongkok, Sabtu (3/5/2025) sore.

Acara yang dimulai pukul 15.00 Wita ini menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Barat, Gamas Laden, serta aktivis kepemudaan dan kebudayaan, Onia Karlina Hiping. Diskusi dipandu oleh moderator Harkenius Bias.

Dalam penyampaiannya, Yonavia menegaskan bahwa Perda Kepemudaan ini hadir untuk memastikan pemuda memiliki ruang, peran, serta perlindungan hukum dalam keterlibatannya di berbagai sektor pembangunan.

“Pemuda jangan hanya jadi penonton. Mereka harus diberi ruang dan didukung agar bisa menjadi motor penggerak pembangunan. Perda ini jadi pijakan hukumnya,” ujar legislator asal Dapil Kutai Barat-Mahulu itu.

Menambahkan hal tersebut, Gamas Laden menyampaikan bahwa Pemkab Kutai Barat terus menjalankan program-program yang mendukung anak muda, mulai dari pelatihan kewirausahaan hingga penguatan organisasi kepemudaan.

Sementara itu, Onia Karlina Hiping mendorong generasi muda untuk tak hanya aktif secara organisasi, tapi juga berani menggali dan mengangkat potensi lokal, termasuk budaya daerah. Menurutnya, budaya adalah kekuatan penting dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab dari peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan pemuda. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya DPRD Kaltim untuk mendekatkan produk hukum kepada masyarakat, sekaligus memantik semangat anak muda agar lebih terlibat membangun daerahnya sendiri.(hen)

Share it:

Baca Juga