Seantero.id – SAMARINDA – Dalam setiap kasus pidana olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan bagian penting yang pasti dilakukan polisi agar bisa mengungkap suatu kejahatan.
Tak heran dalam setiap penyelidikan kasus pidana khususnya yang berkaitan dengan pembunuhan, olah TKP bisa berulang kali dilakukan agar dapatkan menemukan petunjuk yang tepat serta dapat dipertanggung jawabkan.
Berkenaan dengan kegiatan olah TKP. Satreskrim Polresta Samarinda bahkan sampai menggelar lomba olah TKP dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 di Ruang Rupatama Polresta Samarinda, Jumat (4/7/2025) lalu.
Lomba keterampilan dan ketelitian polisi khususnya di reskrim itu diikuti 14 tim yang terdiri dari jajaran penyidik pembantu Sat Reskrim Polresta Samarinda maupun Unit Reskrim Polsek jajaran.

Lomba khusus di internal Polri itu turut disaksikan dan dinilai Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar serta Wakapolresta, AKBP Hery Rusyaman, dan Kasat Reskrim, AKP Dicky Anggi Pranata.
Dari ke-14 tim yang ikut dalam lomba tersebut. Personel Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satreskrim Polresta Samarinda terbukti lebih mumpuni dalam melakukan olah TKP.
Selain Tipidkor, tim lain yang keluar sebagai juara yakni Unit Ekonomi Khusus (Eksus) Satreskrim Polresta Samarinda dan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda.
AKP Dicky mengatakan, lomba itu tidak sekedar mencari siapa yang lebih terampil dan tidak. Tetapi lebih kepada merefresh dan mengasah kembali kemampuan para penyidik dalam mendatangi TKP secara sistematis.
“Dengan tujuan menemukan titik terang awal suatu peristiwa dan barang bukti yang relevan,” tegasnya.
Tambah AKP Dicky, lomba itu juga sebagai ajang pelatihan taktis bagi para penyidik di Satreskrim Polresta Samarinda maupun Polsek jajaran.
“Harapannya bagi para penyidik agar terus meningkatkan profesionalisme dalam penanganan TKP,” tutupnya.(fal)









