Seantero.id – Fender Jembatan Mahakam 1 akan dibangun. Pernyataan itu disampaikan Kepala KSOP Kelas 1 Samarinda, Mursidi usai menghadiri undangan rapat koordinasi di kantor Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu.
Bahkan Mursidi menyatakan telah mendapatkan laporan teranyar mengenai progres penggatian fender Jembatan Mahakam 1, yang akan dilakukan oleh perusahaan pelayaran.
Ia mengatakan progres pembangunan fender masih menunggu kontraktor yang ditentukan berdasarkan lelang.
“Jadi masih proses lelang. Setelah itu tinggal pekerjaan fisik namun itu kan perlu waktu,” ungkap Mursidi.
Namun kata Mursidi, desain fender yang akan dibangun pada pilar 3 dari sisi kota (Karang Asam) itu telah selesai dibuat.
“Artinya untuk tahapannya sudah berjalan,” tegasnya.
Meski tak bisa menggambarkan desain fender yang akan dibangun, namun Mursisi menyatakan bahwa struktur fender bersifat permanen.
“Dan lebih kuat dari sebelumnya,” tegasnya lagi.
Disinggung apakah selama pekerjaan fender nantinya alur Sungai Mahakam akan ditutup. Mursidi menegaskan hal itu tidak akan dilakukan, karena ia memastikan pengerjaan fender tak akan mengganggu atau terganggu proses pengolongan di bawah Jembatan Mahakam 1.
“Kami akan atur arus kapal ketika pekerjaan berlangsung. Tidak ada penutupan, tapi pengaturan lalu lintas sungai agar tetap aman,” pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, pada Sabtu malam (26/4/2025) lalu Pukul 23.15 Wita Jembatan Mahakam 1 kembali ditabrak tongkang yang mengalami insiden putus tali ketika hendak tambat di tepi Sungai Mahakam.
Tongkang bermuatan batu bara itu yakni BG Azamara 3035, yang ditarik TB Liberty dari arah hulu menuju ke hilir Sungai Mahakam.
Insiden tertabraknya Jembatan Mahakam 1 untuk yang kesekian kalinya itu menyebabkan dua fender pelindung pilar utama lenyap akibat dihantam tongkang.(fal)









