Terminal Pasar Nenang Ditunda, Dishub PPU Siapkan Kajian Lebih Matang

Dishub Kabupaten PPU
Sekretaris Dishub Kabupaten PPU, Andy Sunra Satriadi Sumaryo. Foto : fal/seantero.id

Seantero.id – PENAJAM – Rencana pembangunan Terminal Tipe C di belakang Pasar Nenang batal direalisasikan tahun ini akibat kebijakan efisiensi anggaran. Meskipun proyek ini awalnya masuk dalam alokasi APBD 2025, pemerintah daerah memutuskan untuk menundanya hingga 2026 guna memastikan kesiapan perencanaan dan anggaran.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andy Sunra Satriadi Sumaryo, mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memulai pembangunan tahun ini.

Sebagai langkah awal, studi kelayakan (feasibility study) akan dilakukan pada 2026 untuk memastikan terminal yang dibangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan rencana tata ruang daerah.

“Kami menargetkan studi kelayakan pada 2026. Setelah itu, akan disusun Detail Engineering Design (DED) sebelum masuk ke tahap pembangunan fisik,” jelasnya, Selasa (18/3/2025).

Dishub PPU menargetkan terminal ini dapat rampung pada 2027. Kehadiran terminal diharapkan dapat meningkatkan keteraturan sistem transportasi di PPU serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Mudah-mudahan pada 2027 pembangunan sudah selesai karena keberadaan terminal ini sangat penting untuk mobilitas masyarakat,” lanjutnya.

Selain meningkatkan konektivitas dalam daerah, terminal ini juga diharapkan menjadi pusat transportasi yang menghubungkan PPU dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Keberadaan terminal ini nantinya akan mempermudah akses transportasi ke IKN, sehingga dapat menunjang perkembangan wilayah di sekitar perbatasan,” tutup Andy.(fal/adv)

Share it:

Baca Juga