PENAJAM – Alun-alun Penyembolum di Kelurahan Nipah-Nipah, Penajam Paser Utara, berubah menjadi ruang pertemuan antara teknologi dan masyarakat. Ribuan warga datang pada Rabu (30/04/2024) malam untuk menyaksikan pembukaan Pameran Teknologi Tepat Guna ke-XI tingkat Kalimantan Timur. Mereka tidak hanya hadir untuk menikmati hiburan, tetapi juga menyaksikan langsung inovasi yang lahir dari persoalan sehari-hari.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, membuka pameran itu secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang mempertontonkan alat, melainkan sarana mengangkat kecerdasan kolektif rakyat.
“Teknologi yang baik itu lahir dari kebutuhan masyarakat, bukan hanya dari riset,” kata Seno.
Ia menyampaikan bahwa inovasi tidak selalu harus rumit atau mahal. Yang terpenting adalah bisa langsung digunakan oleh masyarakat untuk memecahkan persoalan di dapur, ladang, hingga lingkungan sekitar. Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan menjadi kunci agar inovasi tidak berhenti di ruang pamer.
Pameran tahun ini mengangkat tema Kolaborasi dan Inovasi untuk Nusantara melalui Teknologi Tepat Guna Menuju Indonesia Emas 2045. Tema tersebut menjadi arah pembangunan yang menggabungkan kreativitas akar rumput dengan visi nasional jangka panjang.
Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, menyebut teknologi tepat guna sebagai wujud kemampuan rakyat dalam menyelesaikan masalah mereka sendiri. Teknologi yang tumbuh dari bawah, menurutnya, adalah tanda kemandirian dan ketangguhan daerah.
“Semoga dengan perkembangan teknologi ini, masyarakat semakin mudah melakukan aktivitasnya,” ujar Mudyat.
Selain menampilkan peralatan hasil inovasi masyarakat, pameran juga memamerkan produk unggulan daerah dari kabupaten dan kota se-Kaltim. Penampilan musik dari band lokal dan Andika Mahesa turut menambah semarak suasana.
Namun malam itu, lebih dari sekadar hiburan, panggung TTG menghadirkan kesadaran bahwa teknologi tidak perlu terlihat rumit untuk memberi dampak nyata. Selama menjawab kebutuhan warga, sesederhana apa pun bentuknya, di situlah letak kekuatannya. (Adv/Diskominfo PPU)