PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menggeser arah pembangunan sektor pariwisata dari eksploitasi lanskap alam menuju pemanfaatan potensi budaya dan kreativitas warga. Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) ekonomi kreatif di Kampung Inggris Lawe-Lawe, Jumat (20/6/25), yang difasilitasi langsung oleh Pemkab.
Selama tiga hari, forum ini mempertemukan pelaku UMKM, seniman, dan jajaran pejabat daerah untuk menyusun strategi baru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis komunitas. Pemerintah berharap pendekatan partisipatif ini menjadi pintu masuk pembaruan gagasan yang lebih adaptif dan inklusif.
Bupati PPU Mudyat Noor yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menekankan pentingnya membangun sektor pariwisata yang tak lagi hanya bergantung pada keindahan alam. Menurutnya, kekuatan budaya lokal dan potensi kreativitas masyarakat bisa menjadi nilai jual yang tak kalah menarik.
“Kita ingin pariwisata PPU tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tapi juga budaya dan kreativitas masyarakat,” kata Mudyat.
Ia menegaskan bahwa Pemkab PPU siap mendukung program-program hasil forum diskusi ini, termasuk mendorong kolaborasi antarpelaku sektor untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Kita punya potensi besar, tinggal bagaimana dikelola dengan kerja sama dan komitmen,” ujar Mudyat. (Adv/Diskominfo PPU)
