Samarinda

MASIH MENUNGGU. Pilar inti Jembatan Mahakam 1 yang "telanjang" tanpa pelindung fender.

Tunggu Lelang Kontraktor, Fender Jembatan Mahakam 1 Baru Dibangun

Seantero.id – Fender Jembatan Mahakam 1 akan dibangun. Pernyataan itu disampaikan Kepala KSOP Kelas 1 Samarinda, Mursidi usai menghadiri undangan rapat koordinasi di kantor Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu. Bahkan Mursidi menyatakan telah mendapatkan laporan teranyar mengenai progres penggatian fender Jembatan Mahakam 1, yang akan dilakukan oleh perusahaan pelayaran. Ia mengatakan progres pembangunan fender masih menunggu kontraktor yang ditentukan berdasarkan lelang. “Jadi masih proses lelang. Setelah itu tinggal pekerjaan fisik namun itu kan perlu waktu,” ungkap Mursidi. Namun kata Mursidi, ...

Rencana Kembali Menutup Alur Pengolongan Jembatan Mahakam Picu Reaksi Keras, Aliansi Masyarakat Pelabuhan Maritim Tegaskan Menolak

Rencana Kembali Menutup Alur Pengolongan Jembatan Mahakam Picu Reaksi Keras, Aliansi Masyarakat Pelabuhan Maritim Tegaskan Menolak

Seantero.id – Aksi penolakan mengenai rencana kembali ditutupnya alur pengolongan di bawah Jembatan Mahakam, digelar massa dari Aliansi Masyarakat Pelabuhan Maritim Samarinda di depan kantor KSOP Kelas 1 Samarinda, Rabu (12/3/2025). Penolakan itu lantang disuarakan massa, yang menilai rencana tersebut sama dengan mematikan perekenomian Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kota Samarinda dan tiga kabupaten yang berada di hulu Sungai Mahakam. Massa aksi yang terdiri dari berbagai element kemaritiman itu menentang rencana, yang digulirkan DPRD Kaltim akibat dampak dari insiden tertabraknya pilar ...

Api Berkobar di Ponpes Nabil Husein, Gedung Tempat Menyimpan Arsip Santri Terbakar

Api Berkobar di Ponpes Nabil Husein, Kantor Menyimpan Dokumen Penting dan Arsip Santri Terbakar

Seantero.id – Suasana tegang menyelimuti komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husein di Jalan Rapak Indah, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (12/3/2025). Ratusan santri dan belasan pengurus ponpes ketika itu dikejutkan dengan musibah kebakaran yang terjadi di salah satu bangunan kantor ponpes. Api yang dengan cepat membesar melahap habis seluruh isi bangunan, yang di dalamnya terndapat berkas penting termasuk arsip dokumen seluruh santri. Salah seorang warga, Rahmat (42), terkejut saat melihat kobaran api yang tiba-tiba membesar dari lantai dua ...