Sosialisasi Perda Kepemudaan: Sayid Muziburrachman Bongkar Masalah Serius Generasi Muda

BERFOTO BERSAMA. Anggota DPRD Kaltim Sayid Muziburrachman bersama narasumber dan peserta usai kegiatan sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan di Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (4/5/2025) malam.
BERFOTO BERSAMA. Anggota DPRD Kaltim Sayid Muziburrachman bersama narasumber dan peserta usai kegiatan sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan di Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (4/5/2025) malam. Foto : ist/seantero.id

Seantero.id – SAMARINDA – Di tengah derasnya tantangan zaman, generasi muda tak hanya dituntut untuk tangguh secara fisik, tetapi juga cerdas secara moral dan kritis terhadap lingkungan sosialnya. Hal ini menjadi semangat utama dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Kepemudaan yang digelar oleh Anggota DPRD Kaltim, Sayid Muziburrachman, di Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (4/5/2025) malam.

Dalam kegiatan yang berlangsung hangat tersebut, Sayid memperkenalkan isi Perda Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan, yang menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai kekuatan moral, agen perubahan, dan kontrol sosial dalam pembangunan daerah maupun nasional.

“Pemuda adalah denyut nadi bangsa. Jika mereka tumbuh dengan baik, bangsa ini pun akan melesat maju,” ujar Sayid di hadapan puluhan peserta yang mayoritas berasal dari kalangan generasi muda.

Dua narasumber yakni H. Riza Vahlefi dan Muhammad Siddiq hadir membedah substansi Perda dan tantangan nyata yang dihadapi pemuda masa kini, seperti rendahnya partisipasi dalam pembangunan, pengaruh negatif budaya asing, hingga persoalan pengangguran. Moderator Muh. Hanafi memandu jalannya diskusi secara interaktif.

Data nasional menunjukkan bahwa dari 125 juta penduduk Indonesia, sekitar 60 juta di antaranya adalah pemuda usia produktif—sebuah potensi luar biasa yang bila dimaksimalkan dapat menjadi lokomotif kemajuan bangsa.

Para narasumber juga mengingatkan pentingnya pemuda menjaga nilai-nilai luhur bangsa, meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta aktif dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial, seni, hingga kewirausahaan.

Sosialisasi ini diakhiri dengan pesan inspiratif dan pantun pembangkit semangat, yang mengajak pemuda untuk terus belajar, bekerja keras, serta tidak takut bermimpi besar demi Indonesia yang lebih baik.(hen)

Share it:

Baca Juga