Warga Loa Bakung Diajak Aktif dalam Proses Demokrasi
Seantero.id – Penguatan demokrasi di Samarinda menjadi perhatian utama dalam kegiatan yang digagas oleh anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, pada Jumat malam, 24 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Kelurahan Loa Bakung, Jalan Lobang Tiga, dengan dihadiri ratusan warga, Lurah Loa Bakung Yeti Febrianti, serta dua narasumber: Kepala Kesbangpol Kaltim Fatimah Waty dan Moh. Yusrul Hana, Wakil Ketua DPC Gerindra Samarinda sekaligus Wakil Ketua Lakpesdam NU Kaltim.
Dalam sambutannya, Fuad Fakhruddin menegaskan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang menempatkan kekuasaan di tangan rakyat. “Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, baik melalui pemilu maupun berbagai forum publik,” ujarnya.
Sementara itu, Fatimah Waty memaparkan pentingnya nilai-nilai inti demokrasi, seperti keterlibatan rakyat, kebebasan berpendapat, dan kesetaraan. “Setiap individu memiliki hak untuk menyampaikan ide tanpa rasa takut akan penindasan. Demokrasi mencerminkan kehendak mayoritas tetapi tetap menghormati hak-hak minoritas,” ungkapnya.
Fatimah juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Menurutnya, hak-hak dasar seperti kebebasan berbicara, berkumpul, dan beragama harus tetap terjaga sebagai jaminan utama.
Demokrasi di Indonesia, lanjutnya, dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Pemilu adalah wujud nyata dari prinsip kedaulatan rakyat yang bertujuan menciptakan masyarakat adil, makmur, dan harmonis. Demokrasi Pancasila juga menempatkan kepentingan umum di atas segalanya, sambil menghormati keragaman budaya dan aspirasi masyarakat.
Moh. Yusrul Hana, yang juga merupakan Wakil Ketua DPC Gerindra Samarinda sekaligus Wakil Ketua Lakpesdam NU Kaltim, menambahkan bahwa proses demokrasi tidak hanya soal pemilu, tetapi juga bagaimana masyarakat terlibat dalam pengawasan dan pembangunan di tingkat lokal.
“Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah sesuai dengan kebutuhan rakyat,” ujarnya.
Fuad Fakhruddin menutup acara dengan ajakan kepada masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi. “Keterlibatan masyarakat adalah pilar penting untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan masyarakat yang sejahtera,” tegasnya.(Redaksi)