Pemkab Kukar Perkuat Majelis Taklim Lewat Dana Bantuan dan Program Umroh

Pengurus dan anggota Majelis Taklim dari Tenggarong dan Loa Kulu bersilaturahmi dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Pendopo Odah Etam
Pengurus dan anggota Majelis Taklim dari Tenggarong dan Loa Kulu bersilaturahmi dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Pendopo Odah Etam. (Mia/Seantero.id)

Seantero.id, Kukar – Penguatan nilai-nilai keagamaan menjadi salah satu fokus pembangunan sosial di Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini ditegaskan Bupati Edi Damansyah saat bersilaturahmi dengan 750 anggota Majelis Taklim dari Tenggarong dan Loa Kulu di Pendopo Odah Etam, Rabu (7/4/2025).

Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang evaluasi pelaksanaan program Gerakan Etam Mengaji (Gema), yang menargetkan hafalan minimal 10 juz dalam waktu 12 bulan bagi peserta didik.

“Program Gema ini memang menargetkan minimal hafal 10 juz Al Quran dalam 12 bulan, meskipun ada yang mengkritik, tapi tujuan utamanya adalah agar anak-anak kampung bisa belajar Al Quran dengan benar dan menjadi guru mengaji di kampungnya,” ujar Edi.

Ia mengapresiasi capaian peserta dari Desa Sambera yang sudah hafal 30 juz sebagai bukti keberhasilan program tersebut.

Untuk mendukung gerakan ini, Pemkab Kukar memberikan bantuan dana Rp 25 juta untuk setiap majelis taklim, serta program “Terima Kasih Guru Ngajiku” berupa insentif dan fasilitas umroh gratis bagi para guru ngaji, imam masjid, dan penggali kubur.

“Harus mengawal program ini dengan baik, kita rajut kebersamaan dengan niat tulus demi kemaslahatan umat dan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Edi, peran majelis taklim sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda dan memperkuat basis spiritual masyarakat. Komitmen ini menjadi bagian tak terpisahkan dari visi besar Kukar Idaman 2030. (Mia/ADV/Diskominfo Kukar)

Share it:

Baca Juga