Seantero.id – KUKAR – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya keras untuk menjaga harga pangan tetap stabil sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar, Sutikno mengungkapkan, bahwa meskipun stok pangan di Kukar masih cukup aman pihaknya tetap memantau dengan cermat potensi lonjakan harga beberapa komoditas yang biasa terjadi menjelang Ramadan.
“Stok pangan terutama beras sudah kami pastikan aman. Kami juga sudah memeriksa distribusinya di berbagai wilayah dan semuanya masih terkendali. Namun, beberapa komoditas seperti cabai dan bawang merah memang sudah mengalami kenaikan harga,” terang Sutikno pada Jumat (28/2/2025).
Untuk menanggulangi lonjakan harga, Pemkab Kukar memutuskan bekerja sama dengan Bulog guna menggelar operasi pasar pada 11 dan 12 Maret 2025. Dalam operasi pasar itu Bulog akan menyediakan 30 ton beras dengan harga lebih terjangkau, yaitu Rp 57.000 per 5 kilogram.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat membeli bahan pangan pokok khususnya beras dengan harga yang lebih bersahabat tanpa harus terpengaruh lonjakan harga saat Ramadan,” ujar Sutikno.
Selain beras, Pemkab Kukar juga berencana menyediakan bahan pangan lainnya seperti minyak goreng, tepung, dan kacang-kacangan dengan harga lebih stabil melalui operasi pasar yang dilakukan bersama Bulog.
Terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional untuk memastikan tidak ada kelangkaan atau lonjakan harga yang tak terkendali.
“Kami akan terus mengecek harga di pasar-pasar tradisional dan memastikan pasokan tetap lancar. Kami berupaya agar harga tidak membebani masyarakat khususnya di bulan Ramadan,” tegas Bustani.(yh/Adv/Pemkab Kukar)