Seantero.id – Kukar – Kabupaten Kutai Kartanegara tengah mempersiapkan pengembangan lima kawasan pertanian yang strategis dengan total luas mencapai 8.000 hektare. Pengembangan ini dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar yang menggandeng Kementerian Pertanian RI sebagai mitra utama dalam memperkuat sektor pertanian di daerah.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami berharap Kementerian Pertanian dapat turut serta dalam pengelolaan lima kawasan pertanian ini. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan agar hasil yang dicapai lebih maksimal,” ujarnya.
Program ini bukan hanya bertujuan meningkatkan produksi, tapi juga efisiensi pengelolaan dan dukungan sarana-prasarana modern yang ramah lingkungan.
Hingga kini, dari target 8.000 hektare, baru sekitar 2.392 hektare yang mendapat pendampingan langsung dari Kementan.
Melalui kolaborasi pendampingan teknis dan integrasi data, Taufik optimistis pengembangan pertanian di Kukar akan semakin maju.
Ia juga menegaskan pentingnya teknologi dan inovasi agar pertanian dapat tumbuh berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan.
“Dengan dukungan Kementerian dan kerja sama semua pihak, kita ingin pertanian di Kukar tidak hanya kuat secara produksi, tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan,” pungkasnya. (Mia/ADV)