Seantero.id – PENAJAM – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya menekan angka pengangguran dengan menggandeng perusahaan dalam program pelatihan tenaga kerja. Langkah ini diharapkan dapat memastikan lulusan pelatihan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri sehingga lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Kepala Disnakertrans PPU, Marjani, mengatakan bahwa selama ini pelatihan yang diberikan belum sepenuhnya efektif dalam mengurangi jumlah pengangguran. Oleh karena itu, pihaknya ingin meningkatkan keterkaitan antara program pelatihan dengan kebutuhan perusahaan.
“Kami ingin program ini benar-benar menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai. Saat ini, jumlah peserta pelatihan yang langsung bekerja masih terbilang sedikit,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Marjani menyebut bahwa angka pengangguran di PPU terus bertambah akibat beberapa faktor, di antaranya lulusan sekolah menengah yang belum bekerja serta arus tenaga kerja dari luar daerah akibat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk mengatasi hal tersebut, Disnakertrans PPU mengembangkan program Link Edge, di mana pelatihan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan industri, seperti keterampilan pengelasan, komputer, dan administrasi perkantoran.
“Kami akan berkolaborasi dengan perusahaan dengan target agar peserta pelatihan bisa langsung terserap di dunia kerja setelah menyelesaikan pelatihan,” tambahnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mencari mitra yang dapat membantu menyalurkan tenaga kerja hasil pelatihan guna menekan angka pengangguran di PPU.(fal/adv)
