Seantero.id – KUKAR – Dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pemenuhan gizi masyarakat. Kelurahan Melayu di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah inovatif.
Melalui pemberdayaan pengurus Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Kelurahan Melayu memastikan ibu hamil dan menyusui tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup meskipun tanpa anggaran khusus.
Berbeda dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang difokuskan untuk anak sekolah, program di Kelurahan Melayu menargetkan ibu hamil dan menyusui sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan generasi sejak dalam kandungan.
“Kami memilih fokus pada ibu hamil dan menyusui karena mereka memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Jika asupan gizi mereka terpenuhi, maka bayi yang dilahirkan lebih sehat,” ujar Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, Senin (3/3/2025).
Dikarenakan tidak memiliki anggaran khusus, Kelurahan Melayu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan gizi ibu dan anak tetap terpenuhi.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kukar menyalurkan bantuan makanan yang kemudian dikelola oleh PKK dengan pengolahan, yang disesuaikan dengan standar gizi dari Puskesmas.
“Meski tanpa anggaran khusus, kami tetap bisa menyalurkan bantuan melalui PKK. DPMPD mengelola programnya, lalu PKK yang mengolah makanan sesuai standar gizi,” jelas Aditiya.
Selain memasak, PKK juga memastikan distribusi makanan berjalan lancar. Makanan yang telah dikemas sesuai kebutuhan gizi dibagikan melalui Posyandu, dengan prioritas bagi balita yang mengalami gizi kurang atau gizi buruk.
Program ini menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian gizi masyarakat. Dengan melibatkan PKK, Kelurahan Melayu tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga membangun kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang.
“Program ini tidak hanya soal bantuan makanan, tetapi juga edukasi. Dengan keterlibatan PKK, ibu-ibu bisa belajar bagaimana menyusun menu bergizi untuk keluarga mereka,” tambahnya.
Kedepannya, Kelurahan Melayu berharap dapat terus memperkuat program ini dengan dukungan dari berbagai pihak.(yh/Adv/Pemkab Kukar)