Seantero.id – PENAJAM – Menghadapi keterbatasan pasokan air untuk lahan pertanian, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan pembangunan sumur dalam sebagai solusi sementara.
Langkah ini diambil sambil menunggu kepastian pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake yang telah diajukan ke pemerintah pusat.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, mengatakan Bupati telah menyampaikan permohonan terkait hal tersebut secara langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Permintaan itu telah mendapat sambutan positif dari pemerintah pusat, tetapi hingga kini belum ada kepastian waktu pelaksanaan proyek tersebut.
“Sudah diajukan ke pusat dan disetujui, tetapi kami belum tahu kapan akan mulai dibangun,” ujar Gunawan belum lama ini.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Pertanian bersama Dinas PUPR mulai menyusun rencana pembangunan sumur dalam di Kecamatan Babulu. Nantinya, sumur ini akan dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian warga.
“Sumur akan dilengkapi dengan reservoir agar dapat menampung air sebelum disalurkan ke sawah,” lanjutnya.
Gunawan menambahkan, Dinas PUPR telah menyatakan kesiapan untuk membantu pelaksanaan pembangunan sumur dalam tersebut.(fal/adv)