Seantero.id – PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) harus menyesuaikan program kerja mereka setelah anggaran sebesar Rp8,9 miliar diperkirakan akan dipangkas oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Salah satu program yang terdampak adalah pemasangan ratusan Penerangan Jalan Umum (PJU), yang sebelumnya telah dialokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar.
Kebijakan pemangkasan anggaran ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
“Sebelumnya, kami menyiapkan Rp5 miliar untuk pemasangan ratusan PJU di titik-titik yang masih minim pencahayaan,” ujar Kepala Dishub PPU, Alimuddin, belum lama ini.
Meskipun anggaran PJU turut mengalami rasionalisasi, Dishub PPU tetap berkomitmen melaksanakan program ini dengan memprioritaskan pemasangan di titik-titik rawan kecelakaan, khususnya di ruas jalan kabupaten.
“Kami belum bisa memastikan titik mana saja yang akan dipasangi PJU, tetapi yang jelas, lokasi prioritas adalah jalan yang dianggap rawan dan minim penerangan,” jelasnya.
Saat ini, Dishub PPU masih menunggu kepastian hasil rasionalisasi anggaran dari BKAD. Pihaknya berharap pemangkasan tidak terlalu besar agar program-program yang telah dirancang tetap bisa berjalan optimal.
“Pemasangan PJU akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Begitu hasil rasionalisasi anggaran keluar, kami akan langsung melaksanakan pemasangan,” tandasnya.(fal/adv)
