Dua Festival Budaya Siap Gairahkan Wisata PPU Tahun Ini

PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali bersiap menyambut semarak budaya melalui dua agenda tahunan yang sudah dinantikan masyarakat dan wisatawan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) telah menjadwalkan pelaksanaan PPU Festival pada 1 hingga 5 Juli dan Festival Adat Nondoi yang akan digelar Oktober mendatang.

Kedua agenda tersebut diyakini bakal menggairahkan sektor pariwisata, sekaligus menjadi ruang ekspresi bagi pelaku seni dan budaya lokal. Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, melalui Kabid Pariwisata dan Pemasaran, Juzlizar Rakhman, menyebut pelaksanaan festival membutuhkan perencanaan matang karena cakupan kegiatannya cukup luas dan melibatkan banyak komunitas.

“Kami ingin memastikan pelaksanaan festival berjalan maksimal. Keduanya penting karena tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga ruang ekspresi budaya masyarakat,” kata Juzlizar.

Alun-Alun PPU akan menjadi pusat kegiatan PPU Festival, yang menampilkan parade budaya dan pertunjukan dari berbagai komunitas seni. Sedangkan Festival Adat Nondoi tetap digelar di Rumah Adat Rekan Tatau, Jalan Provinsi Km 9 Nipah-Nipah, dengan penekanan pada tradisi masyarakat adat Paser.

Disbudpar juga akan menggandeng Dewan Kesenian Daerah serta seniman lokal untuk menampilkan pertunjukan-pertunjukan khas yang merepresentasikan kekayaan budaya Benuo Taka.

“Pelaku seni harus terus dibina dan diberi ruang. Kami percaya seni bisa menghidupkan pariwisata,” lanjutnya.

Festival tahunan ini telah menjadi ikon budaya PPU yang dinilai mampu memperkuat identitas daerah, sekaligus menarik minat kunjungan wisatawan ke wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara ini.

“Kedua festival itu bagian dari upaya menjaga dan mengangkat budaya lokal sebagai daya tarik wisata unggulan PPU,” pungkas Juzlizar. (Adv/Diskominfo PPU)

Share it:

Baca Juga