Seantero.id – KUKAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus gencar memperkuat sektor industri dan perdagangan sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Berbagai program telah dijalankan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengendalian harga bahan pokok.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menekankan pentingnya pemberdayaan pelaku usaha lokal melalui pelatihan serta penyediaan peralatan pendukung produksi.
“Kami membina UMKM agar bisa memperoleh bantuan pelatihan dan peralatan guna meningkatkan kapasitas produksi mereka,” ujarnya.
Selain itu, Disperindag juga sedang menyiapkan pembangunan 24 pasar desa guna mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan.
Di sektor industri, pemerintah daerah memfokuskan pengembangan pada industri berbasis potensi lokal. Beberapa di antaranya adalah pembangunan pabrik minyak makan merah di Kecamatan Kembang Janggut dan pengembangan sentra rumput laut di Kecamatan Muara Badak.
Tak hanya itu, pembangunan pabrik pakan ikan di Kecamatan Loa Kulu juga tengah dipersiapkan untuk menopang pertumbuhan sektor perikanan di Kukar.
Sebagai langkah konkret dalam pengendalian inflasi, operasi pasar murah rutin digelar setiap tahun bekerja sama dengan Perum Bulog.
“Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok penting (bapokting) di 20 kecamatan, kami menggelar operasi pasar murah secara rutin bersama Bulog sebagai upaya pengendalian inflasi daerah,” jelas Sayid.
Dengan berbagai program tersebut, Disperindag Kukar berharap pertumbuhan ekonomi daerah dapat berlangsung secara lebih inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.(mia/adv)