Seantero.id – MUARA BADAK – Pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), siap dioperasikan setelah proses pembangunannya rampung pada akhir 2024. Fasilitas ini menjadi salah satu proyek unggulan Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mendorong hilirisasi produk kelautan.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, mengungkapkan bahwa proyek senilai Rp60 miliar tersebut telah selesai dibangun secara keseluruhan dan kini memasuki tahap uji coba mesin.
“Nilainya Rp60 miliar, akumulasi dari tahun pertama hingga 2024. Pembangunannya sudah mencapai 100 persen, jadi bisa dikatakan selesai. Sekarang tinggal tahap uji coba mesin,” terangnya.
Pabrik ini diproyeksikan memiliki kapasitas produksi hingga 20 ton per hari, dengan target pasar ekspor serta penguatan ekonomi lokal melalui kemitraan dengan koperasi dan badan usaha milik desa (BUMDes).
Menariknya, sejumlah calon investor luar negeri, seperti dari Jepang, telah menunjukkan minat untuk menjalin kerja sama, termasuk dalam pengelolaan dan distribusi produk hasil olahan rumput laut.
“Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan calon investor dari Jepang yang tertarik untuk bekerja sama. Nantinya, pengelolaan rumput laut akan melibatkan Perusda, BUMDes, dan koperasi,” tambah Sayid.
Pemerintah daerah berharap kehadiran pabrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut, membuka lapangan kerja baru, serta memberikan nilai tambah pada komoditas lokal agar mampu bersaing di pasar global.(mia/adv)