Seantero.id – PENAJAM – Hujan deras yang turun di kawasan Kecamatan Penajam memicu banjir di tiga kelurahan dengan ketinggian yang bervariatif, Jumat (7/3/2025).
Banjir akibat curah hujan tinggi sejak Kamis malam hingga Jumat pagi itu merendam 12 rumah yang berada di tiga kelurahan tersebut. Warga pun memerlukan bantuan untuk menyelamatkan barang-barang mereka.
Merespons cepat kesusahan yang dialami warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupetan Penajam Paser Utara (PPU) langsung mengerahkan armada dan personelnya ke sejumlah titik banjir.
Personel BPBD PPU dan tim gabungan yang terdiri dari personel Polres PPU, Babinsa dan Bhabinkamtibmas melakukan evakuasi barang milik warga dan menguras air yang masuk ke rumah warga dengan mesin portable. Selain itu BPBD juga memantau kondisi tinggi muka air (TMA) di wilayah yang tergenang banjir.
“Saat ini air sudah mulai surut, tapi tim tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan hujan susulan,” kata Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro yang turut turun ke lokasi banjir.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Kuncoro membeberkan, banjir terjadi karena meluapnya sungai dan drainase akibat hujan yang turun selama hampir 9 jam.
“Beberapa wilayah yang terdampak adalah RT 22 dan RT 23 Kelurahan Penajam. RT 04, RT 10, dan RT 11 Kelurahan Nenang, serta RT 04 Kelurahan Buluminung. Total ada 12 rumah yang terdampak dengan 14 kepala keluarga (KK) atau 44 jiwa. Selain itu, ada satu bangunan ternak jangkrik yang ikut tergenang,” paparnya.
Kuncoro mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada terutama saat curah hujan tinggi.“Warga kami imbau berhati-hati dan segera melapor ke pihak terkait agar penanganan bisa cepat dilakukan,” kuncinya.(fal/adv)
