Seantero.id – KUTAI BARAT – Politik tak melulu soal rebutan kursi kekuasaan. Setidaknya itulah yang coba disampaikan Anggota DPRD Kalimantan Timur, Yonavia, saat bertemu warga Kampung Jengan, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Rabu siang (6/8/2025).
Lewat kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (PPD) ke-7, Yonavia membuka ruang diskusi santai namun bermakna. Tema yang diangkat pun relevan: bagaimana politik sebenarnya berkelindan erat dengan kesejahteraan sosial.
“Masyarakat sering merasa jauh dari politik. Padahal, setiap kebijakan yang diambil pemerintah, dari harga beras sampai kualitas layanan kesehatan, semuanya lahir dari proses politik,” kata Yonavia di hadapan peserta diskusi.
Didampingi moderator Harkenius Bias dan narasumber Alfred, acara ini berlangsung penuh interaksi. Alfred mengupas bagaimana kebijakan publik bisa benar-benar menyentuh rakyat jika masyarakat ikut mengawal prosesnya sejak awal.
Yonavia mengingatkan bahwa pemahaman terhadap jalannya politik membuat masyarakat bisa lebih kritis dan berani bersuara. Ia mendorong warga untuk aktif menyampaikan kebutuhan mereka, terutama soal layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
“Kalau kita hanya diam, suara kita bisa tenggelam. Padahal, rakyat punya hak untuk didengar. Politik yang sehat seharusnya berpihak pada kesejahteraan bersama, bukan segelintir orang,” tegasnya.
Diskusi ditutup dengan harapan agar warga makin berani menyampaikan aspirasi dan tidak ragu belajar soal kebijakan publik. “Kita mulai dari hal kecil, dari kampung ini. Tapi dampaknya bisa besar kalau kita bergerak bersama,” pungkas Yonavia.(hen)
