Seantero.id – Bukannya menjaga hubungan baik dengan ayah mertuanya, salah seorang menantu di Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran bernisial AF (22), justru bertingkah bahkan nekat mengajak ayah mertuanya duel di luar rumah.
Tantangan berkelahi itu diaminin IH (43), yang tak mau diremehkan menantunya karena tidak menghormatinya sebagai mertua yang tak lain ayah istrinya. Perkelahian itu terjadi di Jalan Pelabuhan Lama, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, malam Minggu (16/2/2025).
Meski dari segi usia kalah, IH tetap berupaya mengelak dari serangan AF yang memukulnya dengan membabi buta. Istri AF yang melihat perkelahian itu mencoba melerai termasuk ibunya, yang merupakan istri IH.
AF seperti kesetanan. Dia yang tak puas-puasnya melayangkan pukulan ke wajah dan tubuh IH, akhirnya turut memukul istrinya dan ibu mertuanya.
Sejumlah warga yang turut menyaksikan duel tak seimbang itupun membantu melerai. IH yang tak terima kemudian pergi ke kantor Polsek Palaran dan melaporkan AF secara resmi.
Tak butuh waktu lama setelah IH membuat laporan resmi, AF yang masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung diamankan polisi.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui Kapolsek Palaran, AKP Iswanto menjelaskan, kasus penganiayaan itu termasuk dalam Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).“Pemicunya karena pelaku melarang istrinya menuruti parintah korban untuk membantu ibu mertua pelaku memasak,” kata Iswanto.
Tindakan AF melarang istrinya menuruti perintah ayah mertuanya itu diakui AF kepada IH, yang heran dengan prilaku menantunya itu.“Pelaku lalu menantang korban berkelahi jika tidak terima dengan perkataannya. Korban yang emosi kemudian meladeni pelaku untuk berkelahi. Ditengah perkelahian itu istri pelaku dan korban berusaha melerai, tapi malah ikut terkena pukul pelaku,” jelasnya mengakhiri.(fal)
