Disbudpar PPU Siapkan Ekosistem Kreatif untuk Seniman Muda

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menunjukkan optimisme tinggi terhadap masa depan kebudayaan daerah. Sebuah langkah strategis kini disiapkan untuk membangun ekosistem kreatif yang akan menjadi rumah bagi para seniman muda berbakat di Benuo Taka.

Langkah ini didasari oleh kesadaran akan adanya aset berharga yang selama ini belum tergarap maksimal, yaitu potensi besar generasi muda di bidang seni dan budaya. Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar PPU, Christian Nur Selamat, memandang para talenta muda ini sebagai investasi penting bagi wajah kebudayaan PPU di masa depan.

Menurut Christian, para remaja di PPU pada dasarnya memiliki modal kreativitas dan kemampuan berkesenian yang kuat. Ia menegaskan bahwa tugas pemerintah kini adalah memfasilitasi dan memastikan potensi tersebut tidak hanya tumbuh, tetapi juga mekar sepenuhnya.

“Kami hanya perlu memberi ruang dan dukungan agar potensi itu bisa berkembang,” ujar Christian.

Ekosistem yang dimaksud, jelasnya, bukan sekadar penyediaan fasilitas fisik. Lebih dari itu, Disbudpar merancang sebuah sistem dukungan yang komprehensif, mencakup program pembinaan, pelatihan, bantuan peralatan, hingga dukungan logistik seperti kostum dan konsumsi saat berlatih.

Christian menjelaskan, siklus kreativitas para seniman muda tidak boleh berhenti di ruang latihan. Tanpa adanya panggung untuk unjuk gigi, semangat dan karya mereka akan jalan di tempat. Oleh karena itu, menyediakan tujuan dan apresiasi menjadi bagian krusial dari ekosistem yang dibangun.

“Anak-anak muda ini butuh panggung, lomba, atau festival agar bisa mengekspresikan diri,” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa dukungan penuh dari sisi logistik menjadi kunci untuk menjaga profesionalisme dan gairah berkesenian mereka dalam jangka panjang.

“Jangan sampai semangat mereka padam hanya karena tak punya modal,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo PPU)

Share it:

Baca Juga