Madrasah Jadi Solusi Krisis Daya Tampung Sekolah Negeri di PPU

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melihat madrasah sebagai salah satu solusi mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah negeri, terutama saat masa penerimaan peserta didik baru.

Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa keberadaan madrasah sangat penting di tengah minimnya jumlah SMP dan SMA negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi ini kerap menyulitkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Madrasah bisa menjadi solusi. Sekarang ini justru banyak madrasah, baik tsanawiyah maupun aliyah, yang mampu menampung lebih banyak siswa dibandingkan sekolah negeri,” ujar Mudyat, Senin (16/6).

Ia menambahkan, meskipun madrasah dikenal sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, kualitas kurikulumnya setara dengan sekolah umum. Pembinaan karakter dan nilai-nilai religius juga menjadi nilai tambah bagi siswa.

“Madrasah punya potensi besar, baik dari segi mutu pendidikan maupun nilai-nilai moral yang ditanamkan kepada peserta didik,” jelasnya.

Saat ini, PPU memiliki 29 madrasah, baik negeri maupun swasta, yang tersebar di berbagai kecamatan. Jumlah itu dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat secara merata.

“Masalah utama kita saat ini adalah kurangnya lembaga pendidikan lanjutan. Oleh karena itu, madrasah menjadi sangat penting dalam menjembatani kebutuhan pendidikan masyarakat,” pungkas Mudyat. (Adv/Diskominfo PPU)

Share it:

Baca Juga