Astra Honda Turunkan Dua Andalan untuk Tantangan Perdana di Prancis

MENANTANG SIRKUIT BARU. Pebalap AHRT bersiap menguji kemampuan di Magny-Cours, Prancis, akhir pekan ini dalam lanjutan JuniorGP World Championship.
MENANTANG SIRKUIT BARU. Pebalap AHRT bersiap menguji kemampuan di Magny-Cours, Prancis, akhir pekan ini dalam lanjutan JuniorGP World Championship. Foto: ist/seantero.id

Seantero.id – Akhir pekan ini, Sirkuit Nevers Magny-Cours di Prancis menjadi tantangan baru bagi dua pembalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama. Putaran ketiga JuniorGP World Championship pada 5–6 Juli 2025 akan menjadi pengalaman pertama mereka di lintasan legendaris yang menuntut teknik tinggi dan adaptasi cepat.

Masuknya Magny-Cours ke kalender JuniorGP musim ini membuat semua tim menyiapkan strategi khusus. Ramadhipa sudah lebih dulu mengenal karakter sirkuit melalui sesi tes beberapa pekan lalu. Sementara itu, Veda harus segera beradaptasi agar bisa tampil kompetitif di lintasan Eropa yang terkenal menantang.

Veda berambisi mengamankan poin perdananya musim ini dengan motor Honda NSF250RW. Setelah penampilan kuat di Estoril yang terhenti akibat kecelakaan dan cedera pergelangan kaki hingga operasi, Veda tak menyerah. Ia kembali tampil pada putaran kedua di Jerez, kemudian meraih dua kemenangan penting di Mugello pada ajang Red Bull Rookies Cup. Kini, ia mengaku dalam kondisi bugar dan siap tampil maksimal di Prancis.

“Magny-Cours jadi trek baru buat saya. Saya ingin cepat memahami karakter sirkuit dan memberikan yang terbaik. Hasil positif minggu lalu memberi motivasi besar untuk tampil optimal di JuniorGP,” kata Veda.

JAJAL SKIL. Salah satu pembalap AHRT asal Indonesia.
JAJAL SKIL. Salah satu pembalap AHRT asal Indonesia. Foto: Asrta Motor/seantero.id

Ramadhipa menunjukkan performa stabil sejak awal musim bersama Honda Asia Dream Racing Junior di European Talent Cup (ETC). Pembalap asal Yogyakarta ini sukses meraih podium pada seri pembuka di Estoril. Di putaran kedua di Jerez, ia tetap konsisten dengan finis ketujuh dan kedelapan. Saat ini, Ramadhipa menempati posisi kelima klasemen sementara dengan 35 poin.

“Saya sudah sempat menjajal Magny-Cours beberapa waktu lalu, jadi sudah lebih mengenal karakter lintasan. Dari dua putaran sebelumnya saya banyak belajar. Target saya di sini adalah meminimalkan kesalahan dan memberikan hasil terbaik,” ujarnya.

Sesi kualifikasi JuniorGP World Championship dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, sementara balapan utama digelar Minggu, 6 Juli 2025. Kelas JuniorGP akan menempuh 15 lap mulai pukul 18.00 WIB. Ramadhipa yang turun di ETC akan tampil dalam dua balapan, masing-masing 14 lap pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Seluruh aksi balap dapat disaksikan melalui kanal YouTube FIM JuniorGP. (mia)

Share it:

Baca Juga