PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai memperkenalkan pendekatan deep learning ke dalam sistem pembelajaran sekolah. Langkah ini ditujukan untuk mengubah cara belajar siswa secara mendasar, dari sekadar menghafal menjadi memahami secara menyeluruh dan menyenangkan.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, menilai bahwa deep learning adalah salah satu cara membangun pendidikan yang lebih bermakna dan kontekstual. Metode ini tak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membentuk cara berpikir dan memecahkan masalah.
“Melalui deep learning, kita ingin pembelajaran di sekolah menjadi mendalam, bukan sekedar hapalan,” ucap Andi, Jumat (2/5).
Ia menjelaskan, pendekatan ini tidak hanya terbatas pada mata pelajaran akademik. Siswa juga mulai diperkenalkan pada keterampilan abad ke-21 seperti pemrograman (coding) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Penerapan deep learning menjadi bagian dari visi besar Disdikpora PPU untuk menciptakan pendidikan yang adil dan berkualitas, sekaligus menjawab tantangan zaman yang menuntut generasi muda mampu beradaptasi dengan perubahan cepat.
“Kita berharap pembelajaran deep learning bisa mendukung tantangan dunia pendidikan, khususnya di daerah,” demikian Andi. (Adv/Diskominfo PPU)