Seantero.id, PENAJAM – Sebanyak 22 pelajar dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengantongi peluang emas untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Mereka mendaftar melalui program beasiswa kerja sama antara Pemkab PPU dan pihak kampus.
Program ini bukan sekadar bantuan pendidikan. Ada misi besar yang mengiringi: para penerima beasiswa diharapkan kembali dan mengabdi di tanah kelahiran mereka setelah lulus.
“Jurusan yang dipilih sebagian besar berkaitan dengan kebutuhan daerah, seperti kesehatan dan teknik,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten PPU, Nicko Herlambang.
Para pelajar berasal dari berbagai sekolah, seperti SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 5, hingga SMKN 2 PPU. Mereka memilih jurusan yang beragam, mulai dari kedokteran umum dan gigi hingga teknik.
Pemkab menekankan bahwa program ini bukan jalan pintas menuju kampus ternama. Meski lewat jalur kerja sama, semua pendaftar tetap harus melewati tes seleksi dari UGM.
“Dari 22 yang mendaftar, kemungkinan hanya sekitar 30 persen yang lolos. Persaingannya ketat karena program serupa juga dibuka untuk daerah lain,” kata Nicko.
Jika berhasil diterima, para mahasiswa akan mendapat beasiswa penuh dari Pemkab PPU selama delapan semester, atau hingga mereka menyelesaikan studi.
“Semua biaya kuliah akan ditanggung pemerintah daerah,” tegas Nicko. (tur/adv)