Seantero.id – PENAJAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyalurkan bantuan kepada warga Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, yang rumahnya roboh akibat tanah longsor di bantaran sungai.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (22/3/2025) itu disebabkan oleh erosi tanah yang diperparah pasang surut air laut, hingga akhirnya menggerus fondasi bangunan dan menyebabkan rumah ambruk.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, M Sukadi Kuncoro, menjelaskan bahwa rumah yang terdampak memang berada di area rawan pergerakan tanah. Seiring waktu, kondisi tanah yang terus terkikis membuat fondasi bangunan semakin melemah hingga akhirnya roboh.
“Erosi yang terjadi secara bertahap membuat struktur rumah tidak lagi stabil. Apalagi beberapa tiang penyangga sudah mulai rapuh, sehingga tidak mampu lagi menopang beban bangunan,” ungkapnya, Selasa (25/3/2025).
Sebagai bentuk respons cepat, BPBD bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan relawan Pasca-Bencana (Pasna) langsung turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan berupa logistik dan material bangunan seperti 120 lembar seng dan 40 batang kayu ulin disiapkan guna membantu warga membangun kembali tempat tinggal mereka.
BPBD juga mengingatkan masyarakat yang bermukim di tepi sungai untuk lebih waspada terhadap potensi bencana serupa. Jika memungkinkan, warga diimbau untuk mempertimbangkan relokasi ke tempat yang lebih aman agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Keselamatan dan kenyamanan mereka tetap menjadi prioritas utama,” pungkas Sukadi.(fal/adv)