PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan sebanyak 1.200 ekor hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Sebagian besar berasal dari peternak lokal, dengan jaminan kesehatan dan harga yang diklaim tetap stabil.
Dari total tersebut, sekitar 1.000 ekor merupakan sapi, sementara sisanya 200 ekor kambing. Sebanyak 300 ekor sapi di antaranya didatangkan dari luar daerah seperti Palu dan Maluku untuk melengkapi kebutuhan lokal.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian PPU, Ristu Pramula menyebut, sapi lokal tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Jenis sapi bali paling banyak ditawarkan, dengan kisaran harga Rp 14 juta hingga Rp 25 juta, tergantung ukuran dan bobotnya.
“Hewan kurban ini sebagian besar berasal dari peternak lokal. Tapi untuk memenuhi kebutuhan, kami juga mendatangkan dari luar daerah” kata Ristu, Senin (26/5/25).
Ristu menambahkan, tren permintaan tahun ini relatif stabil dibandingkan tahun lalu. Kebutuhan hewan kurban cenderung normal karena tidak bertepatan dengan momen politik seperti Pilkada.
“Tahun lalu ada lonjakan karena bertepatan dengan masa Pilkada. Sekarang lebih stabil” lanjutnya.
Untuk menjamin kelayakan hewan kurban, Dinas Pertanian juga menerjunkan tim pemeriksa untuk melakukan pengawasan langsung di titik penjualan. Pemerintah memastikan hanya hewan sehat dan layak sembelih yang akan beredar di masyarakat. (Adv/Diskominfo PPU)
